Kesabaran Jokowi Habis, Ultimatum Tegas Jokowi Untuk Mafia Daging



Presiden Joko Widodo menduga ada pihak yang sengaja memainkan harga daging di dalam negeri sehingga mengalami lonjakan harga yang luar biasa. Namun, ia tidak menyebutkan pihak yang dimaksudnya itu. Jokowi-sapaan Joko Widodo, hanya mengingatkan pihak tersebut bahwa ada hukum yang berlaku jika terjadi penyimpangan.

"Baru dicari (mafia daging). Ingat ada undang-undang pangan. Hati-hati," ujar Jokowi usai menghadiri pelantikan personalia Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang periode 2015-2020, Milad Ke-17 dan Halal Bihalal partai tersebut di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin (10/8/15).

Kecurigaan adanya mafia daging muncul setelah Jokowi melihat perbedaan harga daging yang mencolok antara Indonesia dengan negara tetangga. Menurutnya, harga daging sapi di negara lain hanya Rp 45 ribu-Rp 50 ribu sedangkan di Indonesia mencapai Rp 140 ribu-150 ribu.

Jokowi menduga ada permainan harga yang dilakukan mafia daging agar Indonesia mengimpor daging.

"Pertanyaan saya kalau kita impor banyak, harga daging bisa turun menjadi Rp 100 atau Rp 90 ribu enggak? kenapa kita sudah kita impor, harganya masih tinggi, apa jalan keluarnya? Ya saya nanti akan beli langsung. Pemerintah akan beli langsung untuk membuktikan bahwa harga daging itu bisa lebih murah," imbuh Jokowi.

Sebagaimana diketahui, harga daging melonjak tinggi sejak pekan lalu. Akibat kenaikan harga ini, para pedagang daging pun mogok berjualan. Ini juga mengakibat kelangkaan daging di pasar.
Czytaj dalej...

Rahim Ibu Mengembang 500 Kali Lipat dari Normal, dan Setiap Rasa Sakit itu Pahala


Melahirkan adalah ujung dari proses penantian yang panjang selama kehamilan. Pada manusia usia kehamilan hingga melahirkan rata-rata 280 hari.

Ada perbedaan penyebutan untuk menggambarkan usia kehamilan, dokter kandungan menyebut 40 minggu dihitung dari hari pertama mens terakhir dan berpedoman bahwa 1 bulan adalah 28 hari.

Orang awam sering menyebut 9 bulan 10 hari dengan anggapan 1 bulan 30 hari. Semuanya tepat, tergantung dari mana pedoman atau patokan yang dianut.

Persalinan adalah proses keluarnya janin dari dalam rahim ke dunia luar.

Proses Persalinan dapat dilakukan melalui jalan lahir/vagina (persalinan pervaginam) atau persalinan melalui sayatan pada dinding perut dan dinding rahim (persalinan perabdominam) atau dikenal dengan bedah sesar (seksio sesarea).

Pada manusia 90 % persalinan dapat dilakukan melalui jalan lahir, hanya sebagian kecil yang membutuhkan persalinan melalui operasi/ bedah sesar.

rahim-ibu-melahirkanRahim ibu yang sedang mengandung akan mengembang 500 kali lipat dari ukuran normal untuk menampung kandungannya.

Darah yang hilang melalui proses kelahiran normal adalah 500ml. Ini sama dengan setengah liter.Badan manusia hanya mampu menanggung rasa sakit hingga 45 Del.

Tetapi selama bersalin ibu akan mengalami hingga 57 Del, sama dengan rasa sakit akibat 20 tulang yang patah bersamaan.

Ibu bersalin akan mendapat pahala yang sama besarnya dengana 70 tahun shalat dan puasa. Setiap kesakitan pada satu uratnya, Allahhadiahkan bagi Ibu yang melahirkan pahala menunaikan haji.

Apabila seseorang perempuan merasakan sakit karena akan melahirkan, maka Allah s.w.t. mencatat baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah s.w.t.

Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dosa-dosa dari dirinya seperti keadaan ibunya  melahirkannya.

Silahkan share artikel singkat ini kepada semua kaum wanita yang ada di dunia ini. Karena ‘tugas’ mereka sebagai wanita sangatlah besar, mempertaruhkan nyawa saat melahirkan.
Czytaj dalej...

Hebat! Kekuatan Militer Indonesia Menempati Urutan Ke-12 Dunia



Lembaga pemeringkat kekuatan militer dunia Global Fire Power Military telah menempatkan Indonesia di urutan ke-12 sebagai militer terkuat di dunia pada tahun 2015 ini, dengan Power Index 0.5231.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta mengatakan kekuatan militer Indonesia yang menempati urutan ke-12 dunia merupakan prestasi yang cukup membanggakan.

“Indonesia yang kuat pertahanannya bukan untuk menjadi ancaman bagi bangsa lain, tetapi untuk kesejahteraan bangsa sendiri. Selain itu juga agar Indonesia dihormati oleh bangsa-bangsa lain dan berkontribusi dalam memelihara perdamaian dunia sebagaimana amanah UUD 1945,” kata Sukamta, seperti dikutip Republika, Kamis (6/8/2015).

Sukamta berharap pada 2016 mendatang Indonesia bisa meningkatkan lagi power index-nya agar bisa masuk 10 besar kekuatan militer dunia dan pada 2024 bisa masuk lima besar dunia.

“Untuk mencapai itu perlu peningkatan SDM, alutsista, dan anggaran. Personel tentara saat ini berjumlah 400 ribuan dan mereka memiliki kemampuan tempur cukup baik,” ujarnya.

Sukamta menjelaskan, Indonesia memiliki sejumlah pasukan elite khusus di masing-masing matra, seperti Kopassus dan Raider di AD, Paskhas dan Denbravo (Detasemen Bravo) 90 di AU, Kopaska (Komando Pasukan Katak), Yontaifib (Batalyon Intai Amfibi), dan Denjaka (Detasemen Jala Mangkara) di AL.

Daya tempur personel TNI mungkin saja masih lebih unggul daripada negara-negara lain jika dihadapkan secara vis a vis di lapangan tanpa senjata.

“Daya survival dan daya tempur pasukan elite kita sudah diakui kehebatannya oleh negara-negara lain. Ini jadi kebanggaan tersendiri, tapi jangan terlena, Indonesia harus meningkatkan kuantitas dan kualitasnya,” ungkapnya.

“Kalau SDM, alutsista dan anggaran terus kita tingkatkan baik kuantitas dan kualitasnya melalui program Renstra dan MEF ini, saya yakin kita bisa masuk menjadi lima besar kekuatan militer dunia pada tahun 2024,” tandas Sukamta.fokusjabar.com
Czytaj dalej...

MENGAPA HARUS MENYALAKAN LAMPU MOTOR SIANG HARI ?



Menyalakan lampu di siang hari bagi pemotor telah diatur dalam UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan. Namun, pada implementasinya dijalan raya, banyak pengendara yang tidak patuh.

Apa keuntungannya menyalakan lampu motor siang hari?
Menyalakan lampu motor pada siang hari akan membuat kehadiran kita (pengendara) mudah dilihat oleh pengendara lain. Memang, jika tanpa menyalakan lampu pun kita masih bisa terlihat, namun dengan lampu menyala, pengendara lain hanya akan membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk melihat kehadiran Anda.

Pengendara mobil atau motor pasti melihat spion hanya dalam waktu sangat singkat. Lampu yang menyala akan mempermudah pengendara lain mendeteksi kehadiran pengendara lain melalui spion. Sehingga pengendara yang melihat akan bisa melakukan antisipasi ketika melihat melalui spion. Seringkali pengendara motor tidak mampu terdeteksi oleh pengendara mobil karena cepatnya motor bergerak. Sehingga tak jarang mobil dan motor saling bersenggolan.

Alasan menyalakan lampu bukan sekedar aturan lalu-lintas semata. Tetapi lebih pada menekankan pada salah satu faktor keselamatan yang wajib kita taati.

Pada aturan tertulis di UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan pasal 293 ayat (2) jo Pasal 107 ayat (2) bahwa Pengendara sepeda motor yang tidak menyalakan lampu utama pada siang hari didenda dengan denda maksimal Rp 100.000, namun apalah arti denda tersebut bila dibandingkan keselamatan?

Mari taat berlalu lintas, mari tertib dijalan agar Mitra Humas selamat sampai tujuan...aamiin
Czytaj dalej...

Ini Alasan Jokowi Kenakan Seragam Militer Saat Bertemu Din Syamsuddin



Anggota Tim Komunikasi Kepresidenan, Teten Masduki, mengatakan alasan Presiden Joko Widodo terpaksa mengenakan seragam militer ketika menemui pimpinan Pengurus Pusat Muhammadiyah, yang dipimpin Din Syamsuddin, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/6/2015). Menurut Teten, hal itu untuk efisiensi waktu.

Teten menjelaskan, Presiden mengenakan seragam militer saat menyaksikan latihan perang TNI AD di Baturaja, Sumatera Selatan, Selasa siang. Selain sebuah kewajiban, kata Teten, Jokowi mengenakan baju militer untuk menunjukkan kebanggaannya pada prajurit yang sedang berlatih.

"Setelah memberi arahan, Presiden dengan tetap naik (tank) Anoa diantar ke mobil. Presiden langsung menuju Lanud Gatot Subroto di Lampung dan berangkat ke Jakarta," kata Teten dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jokowi langsung masuk ke dalam mobil dan meluncur ke Istana Merdeka tanpa sempat berganti pakaian. Jokowi mengejar waktu bertemu dengan Din Syamsuddin dan rombongan yang telah menunggu cukup lama di Istana.

Semula, agenda pertemuan Presiden dengan pengurus pusat Muhammadiyah dijadwalkan digelar pukul 16.00 WIB. Agenda tersebut kemudian diundur secara mendadak menjadi pukul 17.00 WIB.

"Itulah mengapa Presiden masih memakai baju militer. Jadi tidak ada maksud apa-apa kecuali ingin segera menemui para tokoh Muhammadiyah itu," kata Teten.

Presiden Jokowi mengenakan seragam militer warna hijau yang biasa dikenakan pasukan Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) lengkap dengan baret hijau di kepalanya, saat menerima kedatangan pengurus pusat Muhammadiyah. Penampilan Jokowi ketika menyambut kedatangan rombongan Muhammadiyah, yang semuanya memakai baju batik, itu mengundang perhatian wartawan yang meliput.

Hal itu karena sangat jarang seorang Presiden mengenakan seragam tentara di Istana, apalagi dalam pertemuan tidak formal seperti audiensi dengan PP Muhammadiyah. Baru kali ini Jokowi mengenakan seragam militer di lingkungan Istana. Jokowi pernah mengenakan seragam yang sama saat meresmikan RS Muhammad Ridwan Meuraksa Kodam Jaya di Pinang Ranti, Jakarta Timur, pada 13 Mei lalu.

Jokowi juga sempat mengenakan seragam militer TNI saat diangkat sebagai warga kehormatan TNI pada 16 April silam. Ketika itu, Jokowi mengenakan seragam hitam dan baret dengan warna yang sama.

Dikritik

Kebiasaan Jokowi mengenakan seragam militer itu juga mengundang kritik dari pengamat militer Universitas Pertahanan, Salim Said. Seusai bertemu Jokowi pada 4 Juni lalu, Salim dengan keras mengingatkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahwa dirinya berasal dari warga sipil.

"Saya ingatkan Pak Jokowi dengan hormat dan rendah hati, jangan membiasakan menggunakan pakaian militer. Beliau (Jokowi) itu kan sipil," kata Salim.
------------------------------------
Czytaj dalej...

AYAM ASLI INDONESIA TERMAHAL DIDUNIA



 “Ayam seharga 32 juta?”, “Memangnya dilapisi emas berkarat?” Mungkin itu adalah sebagian pendapat dari orang-orang yang tidak percaya dengan ayam seharga jutaan itu. Dan itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Ayam berharga mahal itu adalah Ayam Cemani yang asli dari Indonesia.
Hitam bukanlah warna yang aneh pada dunia hewan. Beruang berwarna hitam, gorila. Ada juga keturunan anjing dan kucing yang berwarna hitam. Tapi yang satu ini adalah unggas yang banyak berkembang biak di Indonesia yakni Ayam Cemani. Cemani dalam bahasa Jawa berarti hitam. Bisa dikatakan, “Hitamnya Ayam Cemani Sangat Totalitas” sendiri, .
Dikatakan totalitas hitam, karena warna hitam tak terbatas pada warna bulunya saja. Keseluruhan bagian tubuh dari ayam ini serba hitam. Kulit, paruh, lidah, kaki, kuku jari kaki. Bahkan bagian dalam tubuh seperti daging, tulang, dan organnya berwarna hitam. Darahnya walau tidak berwarna hitam, namun berwarna sangat gelap.
Ternyata, pewarna hitam pada Ayam Cemani ini akibat dari sifat genetik yang dikenal sebagai “Fibromelanosis” yang mempromosikan proliferasi sel pigmen hitam. Gen yang menyebabkan fibromelanosis adalah mutasi pada ayam di sebagian daerah di Asia lebih dari 800 tahun yang lalu.
Ayam Cemani yang spektakuler dan eksotis ini disebut sebagai “Lamborghininya Unggas”. Karena keistimewaan dan kelangkaannya. Pada tahun 1998, ayam yang banyak dikembangbiakkan di pulau Jawa ini malah sudah “Go Internasional”. Ini tak lepas oleh seorang peternak Belanda yang membawa Ayam Cemani dari Indonesia untuk dikembangbiakkan di Eropa dan malah banyak menarik minat kalangan penggemar unggas karena penampilannya yang beda. Harga seekor Ayam Cemani pun bisa dibeli hingga Rp. 32 juta. Wow!
Czytaj dalej...

Kisah Semut dan Lalat



Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.

“Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar,” katanya. Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan. Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua, “Ada apa dengan lalat ini, Pak? Mengapa dia sekarat?” “Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita.”

Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, “Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?”

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, “Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama.” Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada lebih serius, “Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini.”

Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda.
Czytaj dalej...
Copyright © 2015 Berbagi Cerita & Tips | Distributed By My Blogger Themes | Designed By Blokotka